Hanya resah yang tak bisa mengering
Ia patah dalam harap
Mencabik hasrat luruhkan senyap
Di terakhir remasan jemarimu
Sebuah pesan kau hujamkan
Agar aku tak lalai dalam terjaga
Tak binasa dalam petak luka
Pusaran peristiwa membawa serta jejakmu
Garis tubuhmu mengendap dikerinduanku
Menderu dalam detikku
Mendenyut dalam degup jantungku
Terbata-bata angin bicara
Ia berkata seandainya bisa
Bahasa kini tak mampu bersuara, menyuarakan memoriku tentangmu
yang masih tersisa
. . .
Bahasa kini tak mampu bersuara, menyuarakan memoriku tentangmu
yang masih tersisa
. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar