Senin, 07 Mei 2012

Pahatan rindu di ladang batu


Diantara ladang batu
Aku menyanyi tanpa lagu
Diatas bukit pucuk pohon dideru bayu
Disanalah angin kabarkan isak rindumu
Tanpa suara berkata jika bisa
Tanpa nada tertawa jika ada

Kembali pada lawatan batu
Jejak-jejak kecil terekam diantara kuku-kuku
Balada awal musim kemarau
Masih sangsikan dimana parahnya rindu parau

Jika saja angin berubah menjadi badai
Mungkin ia akan membuyarkan rindumu dalam lunglai
Tak akan ada tersisa dari semua
Hanya petak-petak kecil tempat berhala
Pahatan cinta yang tak pernah ada
Akan merujuk rindu diantara luka-luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar