- - - - -
Terlalu jengah mimpi tak segera temui pagi
Lelah berjalan di ujung hari melegam
Hitam tanpa terang
Ia sunyi, tak aku senangi
Memaksa riuh menjadi sepi
Mengukir mati diseberang mimpi
Malam ceritakan bahasanya
Ia merayu dalam kidung kegelapan
Diantara sayup teriakan malam
Melenakan . . .
Masih tak mampu hadapi ujung hari, apalagi sunyi
Cerita malam ku takuti
Pusara sepi menghantui
Sepanjang gelap enggan ku lalui
Sebab sendiri . . .
* * *
mari berjalan saja. tak perlu hiraukan hujan yang jatuh
BalasHapusdan basah. kita masih punya tujuan, meski kini tak lagi mengalir lewat
sungai yang sama. tak lagi searah, tak lagi bermuara di pantai yang
sama…
Terimakasih banyak, sudah mau berkomentar di blog-ku
HapusDari kata-katanya, sepertinya hobi kamu juga sama denganku ya..