Jumat, 18 Mei 2012

Langkah-langkah Patah



“Esok masih bersembunyi, senyumanpun tak mampu aku ukir hari ini,
entah mampu ataukah sudi, riwayat seperti kemarin berulang lagi,
pagi nanti . . .”


----------------------------------------------


Dengan langkah gontai, kumasuki episode baru, babak dari rangkaian panjang sebuah perjalanan.
Sedikit merasa takut, ragu, kecewa dan ribuan rasa yang tak mampu aku menyebutnya apa.
Seperti api kehilangan nyala . . .
Seolah burung hilang kicaunya . . .
Semacam itulah balada yang kini menggelombang dalam hati, menggulung emosi,
nyalang sepi . . .

- - 
- - -
- - 


Tentang cakrawala yang tak mampu takhlukkan keadaan, ia binasa seketika juga
Nelangsa karena bukan siapa-siapa
Menderita sebab tak mampu menjadikan ada
Hanya mampu berpasrah, meski dalam resah
Dalam lemah langkah-langkah patah . . .


*******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar