“Esok masih bersembunyi, senyumanpun tak mampu aku ukir
hari ini,
entah mampu ataukah sudi, riwayat seperti kemarin berulang
lagi,
pagi nanti . . .”
----------------------------------------------
Dengan langkah gontai, kumasuki episode
baru, babak dari rangkaian panjang sebuah perjalanan.
Sedikit merasa takut, ragu, kecewa dan
ribuan rasa yang tak mampu aku menyebutnya apa.
Seperti api kehilangan nyala . . .
Seolah burung hilang kicaunya . . .
Semacam itulah balada yang kini
menggelombang dalam hati, menggulung emosi,
nyalang sepi . . .
- -
- - -
- -
Tentang cakrawala yang tak mampu
takhlukkan keadaan, ia binasa seketika juga
Nelangsa karena bukan siapa-siapa
Menderita sebab tak mampu menjadikan ada
Menderita sebab tak mampu menjadikan ada
Hanya mampu berpasrah, meski dalam resah
Dalam lemah langkah-langkah patah . . .
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar