“ Catatan sepi
di antara keruhnya hari .. membungkus sunyi”
Aku
mengubur sunyi, diantara senyum simpulmu. Tatapanmu membakar apa yang hendak
aku lupakan, dari ingatanku.
Bagiku
hadirmu membawa sepi, ia meniadakan segala yang disekitarku, mengaburkan
keberadaanku.
Berlarimu
merangkul bayangku, menyakitkanku, aku tak mampu meraih atau melupakanmu.
Ada titik
sakit tertoreh di dadaku, melemahkanku.
Di atas
diamku, kubiarkan bayangmu membunuhku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar