Rabu, 30 Mei 2012

Ketakpastianmu

. . . . .


Aku hendak mengais apa yang hilang dari sisiku
Sebagian asa yang mengabur bersama angin
Serta ribuan sajak yang menghangus
Tak dapat lagi terbaca, beserta indahnya


Kau kabarkan gulana
Ketika cinta baru saja menengadah
Menerima uluran hatimu yang kau tawarkan


Sebenarnya cerita apa hendak kau tulis
Bahasa luka serta airmata
Ataukah perihnya bahagia yang tak sanggup kan terlupa


Sungguh . . .
Hanya ketidak pastianmu yang kau ulurkan
Bukan nyata sebuah harapan
Tak menghamba pada batas kesanggupan


. * .  * .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar