Jumat, 11 Mei 2012

Dawai Hujan


. . .
Hujan kembali menari pagi ini
Rintiknya pecah beradu mencabik sunyi
Pupus hari tak ada yang nikmati
Jatuhnya diam bagai sembunyi dipelukan kami

Hujan  menawan gadis perawan
Membasah cuaca dengan guratan
Penghabisan awan-awan
Tarian hujan basah dedaunan
Suguhkan gemericik sajak penghidupan
. . .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar