Rintiknya pecah beradu mencabik sunyi
Pupus hari tak ada yang nikmati
Jatuhnya diam bagai sembunyi dipelukan kami
Hujan menawan gadis perawan
Membasah cuaca dengan guratan
Penghabisan awan-awan
Tarian hujan basah dedaunan
Suguhkan gemericik sajak penghidupan
. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar