Aku tak kembali
Telah kau haramkan mata menaksir tubuhku, pun sekedar bayangan
Aku tak kembali
Telah nyata lengkung suaramu tak ingin ternoda, oleh cecap pahit lidahku
Aku tak kembali
Bisikku tak kuasa meredam lukamu, berliku dalam sepiku perih amarahmu
Aku tak akan kembali
Keras hatimu memagari ruas-ruas sepi, menjadikan api tak nyala lagi
Aku tak akan pernah kembali
Tatapanmu inginkan aku segera kemasi mimpi
Merapalkan mantra duka seorang diri
Disini, dalam jeruji sepi
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar