Rabu, 30 Mei 2012

Menjamah Bulan



. . . . . . .


Gerak menit mengantar pada batas hari
Gulirkan petang pada keheningan
Seperti malam sebelumnya, bintang nampak mendekap bulan
Menjadikan iri mencumbui hati


Ada kesedihan yang tak mampu diluputkan angin
Menggumpalkan resah dalam kesendirian 
Sebab nampak genggaman erat bintang pada bulan


Terbit matahari adalah masa teramat dinanti
Basah embun pagi adalah penawar ketidakberdayaan hati, tak mampu miliki
Namun jantungku masih mengingati bulan
Meski ia menjelmakan kesedihan dan kesunyian


Ingin menjamah bulan
Lalu mendekapnya erat tak terlepas
Meski di kejauhan, bintang menangkup perih
Tak ku peduli
Karena hati tak mampu untuk tak mencintai


* * * 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar