Selasa, 15 Mei 2012

Masih Tentangnya


"Masih dengan sedikit gairah melupakanmu . .."

. . . o o o . . .

Kembali kususuri jalan sepi ini, yang dulunya ada cerita indah yang tercipta, yang sebenarnya tak pernah ingin aku lupakan, sedetik pun.
Nampak berlarian di ingatanku, segala yang pernah terjadi di sepanjang jalan ini. Canda tawa yang menggema, kicau bibirmu yang masih jelas terngiang, ataupun tetesan airmataku karena ketidak samaan pemikiran antara kita. Semua masih sangat jelas dan bercokol kuat dalam benakku.

Angin yang bertiup dengan sedikit kencang makin mengingatkan pada sosok itu. Bahwa guratan kasihnya masih sering terbang melayang bersama angin yang menghampiriku, mencengkeramku kuat-kuat hingga tak bisa aku lepas darinya. Terlalu besar pengaruhnya dalam buku perasaanku, hingga membuatku tak mampu menghapusnya meski dengan ribuan perjuangan, melelahkan.

Tahun-tahun telah berlalu, sosok itu telah lama beranjak dari pandangan, namun masih saja hasrat tak mampu melupakan segala tentangnya.
Bahwa memang dahulu tentangnya adalah hulu segala senyum yang ada di bibirku, tempat memulai harapan serta angan, namun kini hanya mampu menyisakan lara yang terpendam yang tak pernah bisa terhapuskan.

Balada hatiku sedang meraung sendiri, menikmati sepi  penuh arti, menangisi kegamangan hati, masih dalam sunyi, yang abadi.


. . . o o o . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar