Jumat, 11 November 2022

Hujan pun turun

 

Dan akhirnya pun menangis

Bumi ini basah oleh hujan

Setelah sedari tadi mendung menggantung


Ya sudah, aku hanya harus menunggu

Hujan ini kembali reda

Hingga tak menjatuhkan tangisannya



Hari ini bukan luka

Pagi ini mendung, tapi bukan pertanda hujan
Awan berderak, tapi tak menebal
Matahari masih tersenyum diantara derak awanan disana
Sepertinya, hari ini tak ada luka

Kemarin, airmata masih ada
Mengalir, antara puncak-puncak khawatir
Airmata menggambarkan luka
Dari sajak berbait trauma

Yang mungkin mereka rasa
Sama, aku sungguh bisa merasa
Bahwa kita adalah manusia dalam trauma
Oleh peristiwa, akibat ulah tangan-tangan kita