~ ~ ~
Gelap begitu larut
Ia mengantar siang pada puncak tualang
Setelah senja menua sekian tadi
Tapi masih saja aku disini
Berdiri terpaku mencoba telanjangi sunyi
Dan anginpun menyanyi seirama desauannya
Mengguyubi udara dengan dingin yang menghunus
Namun tetap saja aku masih disini
Meski derita sepi kian membungkus
penuh rakus
Tak ada lain bertengger di batang otakku
Kecuali keresahan yang bertumpu pada wujudmu
Hadirmu yang tak kutemui sekian waktu
Menjadikan maut menjemput antara gemuruh rindu
Kau yang menjadikan cintamu membatu, dalam kalbu
Kian pula menjadikanku terbunuh rindu
Tatkala sepiku tak mampu membelai bayanganmu
Dalam bentangan selaksa imajiku
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar