~ ~ ~
Ada senyap, tak mampu terganti hanya dengan selerat senyumKarena pergimu
Ada luka berdarah, menganga di ulu jantungku
Juga karena kepergianmu
Ruang kosong itu menghampa disudut kalbu
Menjadi warna pada kanvas elegiku
Antara percaya dan tidak
Ujung waktu membawa sertamu
Menjadikan dirimu bertajuk masa lalu
Begitu banyak harapan tiba-tiba usang
Terbenam dalam episode airmata
Tanpa mampu tergenggam
Terdiam dalam kebisuan
Ada yang lenyap setelah pergimu
Menjadikan sajak begitu terlalu
Meluka dimataku
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar