~~~
Kau pagari langit dalam meditasi rindu
Jejali angan biru pada kosong batu-batu
Lenakan simpulan, detik diamku
Kau ceritakan mimpimu tak sebatas asumsi
Demi rindu mengekal dalam puisi
Ah... begitu tinggi pujianmu tentangku
Membuatku terlelap tak hendak berlalu
di mimpimu
Dalam ranum bahasamu
Kau ketuk gerbang sepiku
Jadikanku penyair, yang gila memujamu
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar