Kamis, 30 Agustus 2012

Resah Tak Bernama

~ ~ ~
Aku kembali pada titik dimana aku tak bisa tersenyum dengan lapang
Melangkah dengan ringan
Tak mampu menengadahkan kepala, menatap birunya langit
Serta indahnya pelangi
Kian tertunduk dalam buaian beban
Bersama sedikit pilu, tertahan

Ah... sebenarnya beban apa ini
Aku tak sanggup membagi
Tak sanggup mencari arti
Tak sanggup pula mengikis sedikit demi sedikit 
dari hati
Jika saja rintik hujan mampir dipagi ini
Mungkin saja dapat aku titipkan sedikit pilu
Biar ia mengalir bersama rintik yang jatuh kebumi
Agar hatiku tak terasa berat 
oleh beban tak bernama ini

Beban tak bernama ini kusimpan dalam keheningan
Biar anginpun tak mampu tahu
Ada beban menggelayut dalam benakku
Jangan ada yang sampai tahu
Aku hanya ingin nikmati beban itu
Dalam helaan panjangku

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar